Pengaruh Kebijakan Dividen, Kebijakan Utang dan Keputusan Investasi Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia (Periode 2011-2016)
Abstract
PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN, KEBIJAKAN UTANG DAN KEPUTUSAN INVESTASI TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA (PERIODE 2011-2016)
Melisa
Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Tanjungpura Pontianak
ABSTRACT
The value of a firm is an investor's perception of is public company, often associated with stock prices. the higher the stock price of a company, the higher the value of the company. The purpose of this research is to analyze the influence of dividend policy, debt policy and investment decision to firm value by adding variable control of firm size and profitability in research. Sample selection is used purposive sampling technique to determining the sample with certain considerations that are tailored to the purpose or problem of the research developed. So the samples used in this research are 34 companies selected in Manufacturing companies in Indonesia Stock Exchange period 2011-2016. Analytical technique is using multiple linier regression and hypothesis test by using t-test and F test and coefficient of determination. The results of data analysis show that dividend policy and debt policy have significant effect to company value. While investment decisions do not affect the value of the company. Simultaneously dividend policy, debt policy and investment decision have an effect on signifikan to company value by adding control variable of firm size and profitability.
Keywords: Company Value, Dividend Policy, Debt Policy, Investment Decision, Firm Size and Profitability.
ABSTRAK
Nilai perusahaan merupakan persepsi investor terhadap perusahaan publik, yang sering dikaitkan dengan harga saham. Semakin tinggi harga saham suatu perusahaan, semakin tinggi pula nilai perusahaan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kebijakan dividen, kebijakan utang dan keputusan investasi terhadap nilai perusahaan dengan menambahkan variabel kontrol ukuran perusahaan dan profitabilitas di dalam penelitian. Pemilihan sampel menggunakan teknik purposive sampling yang merupakan teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu yang disesuaikan dengan tujuan atau masalah penelitian yang dikembangkan. Adapun sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 34 perusahaan terpilih pada perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2016. Teknik analisis yang digunakan adalah dengan menggunakan regresi linier berganda dan uji hipotesis yang digunakan adalah uji t dan uji F serta koefisien determinasi. Hasil analisis data menunjukkan bahwa kebijakan dividen dan kebijakan utang berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Sedangkan keputusan investasi tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Secara simultan kebijakan dividen, kebijakan hutang dan keputusan investasi berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan dengan menambahkan variabel kontrol ukuran perusahaan dan profitabilitas. Hasil analisis data setelah ditambahkan variabel kontrol adalah kebijkan dividen menjadi negatif tidak signifikan, kebijakan utang dan keputusan investasi berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan.
Kata Kunci : Nilai Perusahaan, Kebijakan Dividen, Kebijakan Hutang, Keputusan Investasi, Ukuran Perusahaan dan Profitabilitas.
PENDAHULUAN
Nilai perusahaan merupakan harga yang bersedia dibayar oleh calon pembeli apabila perusahaan tersebut di jual (Husnan 2001:7). Nilai perusahaan yang tinggi akan membuat investor tertarik untuk membeli saham perusahaan tersebut, karena investor percaya pada kinerja perusahaan dalam megelola perusahaan serta prospek perusahaan tersebut di masa yang akan datang. Sebaliknya nilai perusahaan yang rendah akan membuat investor tidak tertarik untuk membeli saham, karena risiko yang akan ditimbulkan. Dalam memaksimumkan nilai perusahaan manajemen dapat melakukan tiga kebijakan yang berkaitan terhadap naik turunnya nilai perusahaan diantaranya kebijakan dividen, kebijakan utang dan keputusan investasi. Variasi variabel ketiganya merupakan sebagian masalah penting yang harus diperhitungkan atau dipertimbangkan dalam mengoptimalkan nilai perusahaan yang selanjutnya akan mensejahterakan pemiliknya.
Kebijakan dividen adalah keputusan apakah laba yang diperoleh perusahaan akan dibagikan kepada pemegang saham sebagai dividen atau akan ditahan dalam bentuk laba ditahan guna pembiayaan investasi dimasa yang akan datang (Brigham dan Houston, 2010). Kemampuan membayar dividen erat hubungannya dengan kemampuan perusahaan memperoleh laba. Jika perusahaan memperoleh laba yang besar, maka kemampuan membayar dividen juga besar. Oleh karena itu, dengan dividen yang besar akan meningkatkan nilai perusahaan. (Martono dan Harjito, 2010:3).
Selain kebijakan dividen perusahaan, kebijakan utang juga merupakan salah satu instrumen yang sangat sensitif terhadap perubahan nilai perusahaan. Nilai perusahaan ditentukan oleh struktur modal. Penggunaan hutang yang tepat akan mengakibatkan adanya penghematan pajak, hal ini sesuai dengan pernyataan Mogdiliani dan Miller yang menyatakan bahwa penggunaan hutang akan meningkatkan harga saham karena biaya bunga hutang adalah biaya yang mengurangi pembayaran pajak (Brigham dan Houston, 2010: 184). Akan tetapi Teori kebijakan utang oleh Modigliani Miller bertolak belakang dengan Trade-off theory yang menyatakan bahwa penambahan kebijakan utang merupakan indikasi dari biaya kesulitan keuangan (financial distress) dari perusahaan yang berakibat pada turunnya kredibilitas perusahaan.
Selain kebijakan dividen dan kebijakan utang, keputusan investasi juga merupakan kebijakan keuangan yang sangat penting karena akan berpengaruh terhadap keberhasilan pencapaian tujuan perusahaan dan merupakan inti dari seluruh analisis keuangan (Brealy dan Myers, 2000). Menurut signaling theory, yang dikemukakan Michael Spense dalam artikelnya pada tahun 1973 menyatakan pengeluaran investasi memberikan sinyal positif mengenai pertumbuhan perusahaan dimasa yang akan datang, sehingga dapat meningkatkan harga saham yang digunakan sebagai indikator nilai perusahaan (Fahmi, 2012). Berdasarkan uraian diatas maka penelitian ini mengambil judul “Pengaruh Kebijakan Dividen, Kebijakan Utang dan Keputusan Investasi Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2016”.
Berdasarkan paparan latar belakang di atas, maka dalam penelitian ini dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:
- Bagaimana pengaruh kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan?
- Bagaimana pengaruh kebijakan utang terhadap nilai perusahaan?
- Bagaimana pengaruh keputusan investasi terhadap nilai perusahaan?
- Bagaimana pengaruh kebijakan dividen, kebijakan utang dan keputusan investasi secara bersama-sama terhadap nilai perusahaan dengan variabel kontrol ukuran perusahaan dan profitabilitas?
Berdasarkan uraian perumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian yang ingin di capai adalah sebagai berikut:
- Untuk mengetahui pengaruh kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur di BEI.
- Untuk mengetahui pengaruh kebijakan utang terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur di BEI.
- Untuk mengetahui pengaruh keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur di BEI.
- Untuk mengetahui pengaruh kebijakan dividen, kebijakan utang dan keputusan investasi terhadap nilai perusahaan secara bersama-sama dengan variabel kontrol ukuran perusahaan dan profitabilitas pada perusahaan manufaktur di BEI.
TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN
Nilai Perusahaan
Menurut Harmono (2014:1) tujuan manajemen keuangan adalah memaksimalkan nilai kekayaan para pemegang saham. Nilai kekayaan dapat dilihat melalui perkembangan harga saham (common stock) perusahaan dipasar. Tujuan manajemen keuangan utuk meningkatkan nilai perusahaan merupakan ukuran nilai objektif oleh publik dan orientasi pada kelangsungan hidup perusahaan. Dalam teori keuangan pasar modal harga saham dipasar disebut sebagai konsep nilai perusahaan.
Nilai perusahaan yang dihitung berdasarkan harga saham terdapat beberapa pendekatan yang biasa dilakukan untuk menilai perusahaan (Brigham dan Houston 2010: 150) di antaranya: (1) Price to Book Value (PBV) yaitu perbandingan antara harga saham dengan nilai buku saham; (2) Market to Book Ratio (MBR) yaitu perbandingan antara harga pasar saham dengan nilai buku saham; (3) Market to Book Assets Ratio yaitu ekspektasi pasar tentang nilai dari peluang investasi dan pertumbuhan yaitu perbandingan antara nilai pasar aset dengan nilai buku aset; (4) Market Value of Equity yaitu nilai pasar ekuitas perusahaan menurut penilaian para pelaku pasar. Nilai pasar ekuitas adalah jumlah ekuitas (saham beredar) dikali dengan harga per lembar saham ekuitas; (5) Enterprise value (EV) yaitu nilai kapitalisasi market yang dihitung sebagai nilai kapitalisasi pasar ditambah total kewajiban di tambah minority interest dan saham preferen dikurangi total kas dan ekuivalen kas; (6) Price Earning Ratio (PER) yaitu harga yang bersedia dibayar oleh pembeli apabila perusahaan itu dijual; (7) Tobins Q yaitu nilai pasar dari suatu perusahaan dengan membandingkan nilai pasar suatu perusahaan yang terdaftar di pasar keuangan dengan nilai penggantian aset (asset replacement value) perusahaan.
Kebijakan Dividen
Menurut Ambarwati dan Dwi (2010:64) kebijakan dividen (dividend policy) merupakan kebijakan yang diambil manajemen perusahan untuk memutuskan membayarkan sebagian keuntungan perusahaan kepada pemegang saham dari pada menahannya sebagai laba ditahan untuk diinvestasikan kembali agar mendapatkan capital gains. Capital gains adalah keuntungan modal yang akan diperoleh pemegang saham jika menginvestasikan kembali pendapatannya dalam jangka panjang.
Modigliani-Miller menyatakan bahwa kebijakan dividen tidak mempunyai pengaruh baik terhadap harga saham maupun biaya modalnya (kebijakan dividen tidak relevan). Gordon dan Linther yang menyanggah asumsi teori ketidakrelevanan dividen oleh Modigliani-Miler, menurut Myron Gordon dan John Linther yaitu bahwa kebijakan dividen tidak mempengaruhi tingkat return saham. Investor memiliki pandangan bahwa satu burung di tangan lebih berharga dari pada seribu burung di udara (Bird in The Hand Theory)
Kebijakan Utang
Teori struktur modal menjelaskan apakah adanya pengaruh perubahan struktur modal terhadap nilai perusahaan, seandainya keputusan investasi dan kebijakan dividen dipegang konstan. Dengan kata lain, jika perusahaan mengganti sebagian modal sendiri dengan hutang atau sebaliknya apakah harga saham akan berubah.
Menurut trade-off theory yang diungkapkan oleh Myers (2001) dalam Ambarwati dan Dwi (2010:18), “Perusahaan akan berhutang sampai pada tingkat hutang tertentu, dimana penghemat pajak (tax shields) dari tambahan hutang sama dengan biaya kesulitan keuangan (financial distress)”.
Keputusan Investasi
Menurut Harmono (2014:10) menjelaskan bahwa keputusan investasi merupakan kebijakan terpenting dalam manajemen keuangan, yaitu keputusan pendanaan dan kebijakan dividen. Investasi modal sebagai aspek utama kebijakan manajemen keuangan karena investasi adalah bentuk alokasi modal yang realisasinya harus menghasilkan manfaat atau keuntungan dimasa yang akan datang.
Teori signaling pertama kali dikemukakan oleh Michael Spense di dalam artikelnya tahun 1973. Teori tersebut menyatakan bahwa pengeluaran investasi memberikan sinyal positif terhadap pertumbuhan perusahaan di masa yang akan datang, sehingga meningkatkan harga saham sebagai indikator nilai perusahaan. Sinyal ini berupa informasi mengenai apa yang sudah dilakukan oleh manajemen untuk merealisasikan keinginan public Brigham dan Houston (2001: 78).
Ukuran Perusahaan (Size)
Salah satu tolok ukur yang menunjukkan besar kecilnya perusahaan adalah ukuran aktiva dari perusahaan tersebut. Perusahaan yang memiliki total aktiva besar menunjukkan bahwa perusahaan tersebut telah mencapai tahap kedewasaan dimana dalam tahap ini arus kas perusahaan sudah positif dan dianggap memiliki prospek yang baik dalam jangka waktu yang relatif lama, selain itu juga mencerminkan bahwa perusahaan relatif lebih stabil dan memilih mampu menghasilkan laba dibanding perusahaan dengan total asset kecil (Kusuma, dkk 2017).
Profitabilitas
Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan memperoleh laba dalam hubungannya dengan penjualan, total aktiva maupun modal sendiri. Profitabilitas adalah rasio yang mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan keuntungan (profitabilitas) pada tingkat penjualan asset, dan modal saham tertentu. Profitabilitas perusahaan yang tinggi dapat menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajibannya (Sartono,2010:100).
Kerangka Konseptual
Penelitian ini bermaksud untuk menguji variabel independen (variabel bebas) yang terdiri dari kebijakan deviden, kebijakan utang dan keputusan investasi terhadap variabel independen (variabel terikat) yaitu nilai perusahaan dengan variabel kontrol ukuran perusahaan dan profitabilitas.
Kebijakan Dividen
(X1)
Kebijakan Utang
(X2)
Keputusan Investasi
(X3)
Ukuran Perusahaan
(X4)
Profitabilitas
(X5)
Hipotesis
Ha1 : Kebijakan Dividen berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan.
Ha2 : Keputusan Utang berpengaruh negatif signifikan terhadap nilai perusahaan.
Ha3 : Keputusan investasi berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan.
Ha4 : Kebijakan dividen, kebijakan utang dan keputusan investasi dan variabel kontrol ukuran perusahaan dan profitabilitas secara bersama-sama berpengaruh terhadap nilai perusahaan.
METODE PENELITIAN
Bentuk dan Jenis Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriftif kuantitatif. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel dengan menggunakan pertimbangan atau kriteria tertentu (Sugiyono, 2014:85).
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder kuantitatif. Sedangkan sumber datanya yaitu didapat dari laporan keuangan perusahaan yang go public dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama enam tahun berturt-turut dari periode tahun 2011-2016. Sumber data yang dibutuhkan terdapat dalam Indonesia Capital Market Directory (ICMD), www.idx.co.id, dan www.SahamOK.com
Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
Variabel penelitian adalah suatu hal yang berbentuk apa saja yang di tetapkan oleh peneliti untuk di pelajari sehingga diperoleh informasi-informasi tentang hal tersebut, kemudian di tarik kesimpulan (Sugiono, 2014:38).
- Variabel Dependen adalah tipe varibel yang dijelaskan atau di pengaruhi oleh variabel indepeneden. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah nilai perusahaan yang diukur dengan menggunakan TobinsQ.
Notasi :
TobinsQ : Nilai Perusahaan
MVE : Jumlah saham beredar x Harga saham akhir tahun
Debt : Kewajiban Lancar – Aktiva Lancar + Utang Jangka Panjang
TA : Total Aset
Dari rumus diatas, maka TobinsQ juga dapat dirumuskan dengan sebagai berikut (Yuliani,dkk, 2013) :
- Variabel Independen, adalah tipe variabel yang menjelaskan atau memengaruhi variabel yang lain. Variabel independen dalam penelitian ini adalah kebijakan dividen, kebijakan utang, keputusan investasi dengan definisi operasional masing-masing sebagai berikut:
- Kebijakan Dividen dalam penelitian ini diukur dengan proksi Dividend Payout Ratio.
- Kebijakan Utang dalam penelitian ini diukur dengan proksi Debt Equity Ratio (DER). Rasio ini menunjukkan perbandingan antara pembiayaan dan pendanaan melalui utang dengan pendanaan melalui ekuitas (Brigham dan Houston, 2010: 143).
- Keputusan Investasi dalam penelitian ini diproksikan menggunakan Total Asset Growth (TAG).
- Variabel Kontrol, adalah variabel yang dikendalikan sehingga pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak diteliti. Variabel kontrol dalam penelitian ini adala ukuran perusahaan (size) dan profitabilitas.
- Ukuran perusahaan dapat dihitung dengan menggunakan rumus Logaritma Natural dari total aktiva (Adhari,2016).
- Profitabilitas dapat diukur dengan ROE (Return On Equity) yang merupakan tingkat pengembalian atas ekuitas pemilik perusahaan (Sartono,2010).
HASIL DAN PEMBAHASAN
Analisis Deskriptif Statistik
Analisis deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran atau deskripsi data pada variabel yang dilihat dari rata-rata (mean), nilai terendah (minimum), nilai tertinggi (maximum) dan standar deviation dari masing-masing penelitian. Berikut ini adalah tabel olah data deskriptif dengan menggunakan SPSS 20.0 sebagai alat penelitian:
Tabel 4.1
Analisis Statistik Deskriptif
N
Minimum
Maximum
Mean
Std. Deviation
LN_TOBINSQ
204
-4.16
4.93
.3335
1.18722
DPR
204
-60.47
413.54
38.2295
48.72038
DER
204
9.00
433.00
94.8235
77.57322
TAG
204
-58.17
259.07
16.1231
24.89752
LN_SIZE
204
25.46
33.20
29.5332
1.55263
ROE
204
-24.75
143.53
21.1066
28.50399
Valid N (listwise)
204
Sumber: Hasil Data Olahan SPSS 20.0, 2018
Koefisien Determinasi (Adjusted R2)
Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependennya. Nilai Adjusted R2 yang mendekati satu berarti variabel-variabel independennya memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen (Ghozali 2013:97). Adapun hasil uji koefisien determinasi pada model regresi 1 (tanpa variabel kontrol) dan pada model regresi 2 (dengan variabel kontrol ukuran perusahaan dan profitabilitas) dapat dilihat pada tabel 4.8 berikut:
Tabel 4.8
Hasil Uji Koefisien Determinasi (Adjusted R2)
Model Summary
Model
R
R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1
.324a
.105
.092
1.13149
a. Predictors: (Constant), TAG, DER, DPR
2
.737a
.543
.530
.63143
a. Predictors: (Constant), ROE, LN_SIZE, TAG, DER, DPR
Sumber: Hasil Data Olahan SPSS 20.0, 2018
Uji Simultan (Uji F)
Uji F digunakan untuk menguji ketepatan model (goodness of fit) yang sering disebut juga uji simultan. Untuk melihat pengaruh signifikan variabel tersebut adalah dengan membandingkan nilai tabel pada tingkat signifikansi 0,05. Adapun hasil perhitungan uji simultan F model regresi 1 (tanpa variabel kontrol) dan model regresi 2 (dengan variabel kontrol) dapat dilihat pada tabel 4.9 berikut:
Tabel 4.9
Hasil Uji Simultan (F)
ANOVAa
Model
Sum of Squares
df
Mean Square
F
Sig.
1
Regression
30.072
3
10.024
7.829
.000b
Residual
256.056
200
1.280
Total
286.127
203
a. Dependent Variable : LN_TOBINSQ
b. Predictors: (Constant), TAG, DER, DPR
2
Regression
82.373
5
16.475
41.321
.000b
Residual
69.374
174
.399
Total
151.747
179
a. Dependent Variable : LN_TOBINSQ
b. Predictors: (Constant), ROE, LN_SIZE, TAG, DER, DPR
Sumber: Hasil Data Olahan SPSS 20.0, 2018
Uji Parsial (Uji t)
Hasil perhitungan uji parsial (uji-t) dalam penelitian ini pada model regresi 1 (tanpa variabel kontrol) dan model regresi 2 (dengan variabel kontrol ukuran perusahaan dan profitabilitas) dapat dilihat pada tabel 4.10 berikut:
Tabel 4.10
Hasil Uji Parsial-t
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t
Sig.
B
Std. Error
Beta
1
(Constant)
.374
.157
2.388
.018
DPR
.006
.002
.228
3.375
.001
DER
-.003
.001
-.206
-3.070
.002
TAG
.003
.003
.060
.892
.374
2
(Constant)
-3.89
.941
-4.135
.000
DPR
-.001
.002
-.047
-.797
.426
DER
-.004
.001
-.266
-4.743
.000
TAG
.011
.003
.176
3.395
.001
LN_SIZE
.127
.033
.212
3.912
.000
ROE
.038
.004
.604
10.501
.000
a. Dependent Variable: LN_TOBINSQ
Sumber: Hasil Data Olahan SPSS 20.0, 2018
Analisis Regresi Linier Berganda
- 1. Model 1 (Tanpa Variabel Kontrol)
- 2. Model 2 (Dengan Menambahkan Variabel Kontrol)
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
- Berdasarkan model regresi 1 (tanpa variabel kontrol) hasil pengujian koefisien determinasi (R2) di peroleh nilai Adjusted R2 sebesar 0,092 atau 9,2%. Hal ini berarti 9,2% nilai perusahaan bisa dijelaskan oleh variasi variabel independen kebijakan dividen, kebijakan utang dan keputusan investasi. Sedangkan pada pengujian secara simultan dengan menggunakan uji Analysis of Varians (ANOVA) atau uji simultan F, diperoleh F hitung sebesar 7,829 dengan sig 0,000. Pada uji parsial (t) variabel kebijakan dividen memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan dengan nilai koefisien regresi variabel DPR sebesar 3,375 dan nilai signifikansi sebesar 0,001 < α 0,05. Variabel kebijakan utang memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap nilai perusahaan dengan nilai koefisien regresi variabel DER sebesar -3,070 dan nilai signifikansi sebesar 0,002 < α 0,05. Sedangkan variabel keputusan investasi memiliki pengaruh yang positif namun tidak signifikan terhadap nilai perusahaan dengan nilai koefisien regresi variabel TAG sebesar 0,892 dan tingkat signifikansi sebesar 0,374 > α 0,05.
- Berdasarkan model regresi 2 (dengan menambahkan variabel kontrol) hasil pengujian koefisien determinasi (R2) di peroleh nilai Adjusted R2 sebesar 0,530 atau 53%. Pada hasil pengujian uji simultan F, diperoleh F hitung sebesar 41,321 dengan sig 0,000. Pada uji parsial (t) variabel kebijakan dividen menjadi berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap nilai perusahaan.Variabel kebijakan utang konsisten berpengaruh negatif signifikan terhadap nilai perusahaan. Variabel keputusan investasi menjadi berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Pada variabel kontrol ukuran perusahaan dan profitabilitas berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan.
Saran
- Bagi para investor, penelitian ini dapat dijadikan dasar estimasi dalam berinvestasi karena variabel-variabel yang diteliti memiliki pengaruh terhadap nilai perusahaan.
- Bagi Perusahaan, perusahaan hendaknya selalu berusaha meningkatkan nilai perusahaan dengan cara meningkatkan laba bersih dan total aktiva untuk mencapai nilai perusahaan yang tinggi untuk peningkatan investasi sehingga menjadi nilai tambah bagi nilai perusahaan.
- Bagi Peneliti, diharapkan pada penelitian selanjutnya agar menambahkan variasi variabel lainnya. Penelitian selanjutnya juga di harapkan dapat menambahkan periode pengamatan lebih lama dan menambahkan jumlah sampel perusahaan yang diteliti guna menghasilkan penelitian yang lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA
Adhari, Dodi. 2016. Pengaruh Struktur Modal dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan Serta Ukuran, Kinerja, dan Pertumbuhan Perusahaan Sebagai Variabel Kontrol Pada Perusahaan Sub Sektor Makanan dan Minuman Di Bursa Efek Indonesia. Skripsi Manajemen. Makasar : Universitas Islam Negeri Alauddin
Ambarwati, Sri dan Dwi, Ari. 2010. Manajemen Keuangan Lanjutan. Edisi 1.Yogyakarta : Graha Ilmu.
Anjani, Bella B.2012. Analisis Faktor-faktor Yang Berpengaruh Terhadap Keputusan Investasi Pada Perusahaan Food And Beverages di BEI. SkripsiEkonomi/Manajemen, Semarang: Universitas Diponegoro.
Brealey and Myers. 2000. Principles of Corporate Finance. McGraw Hill.New York
Brigham, E. F. 2001.Manajemen Keuangan. Gramedia
Brigham, E. dan Gapenski, Louis. C. 1996. Intermediate finance management (5Thed). Harbor Drive: The Dryden Press
Brigham, E. F dan Huoston, J. F., 2010. Dasar-dasar Manajemen Keuangan. Jakarta:SalembaEmpat.
Fahmi, Irham. 2012. Manajemen Investasi. Jakarta : Salemba Empat
Fahmi, Irham. 2014. Pengantar Manajemen Keuangan. Bandung: ALFABETA,cv
Fama 1978. “The Effect of a firm ‘s Investment and Financing Decision on the Weelfare of Its Security Holders”. The American Economic Review. 272-284.
Fenandar, Ibrahim. 2012. Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan, Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan. Skripsi Ekonomi/Akuntansi, Semarang: Universitas Diponegoro.
Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate dengan SPSS. Edisi 3. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Hanafi, Mamduh. M. dan Halim, Abdul. 2014. Analisis Laporan Keuangan. Edisi Ketujuh. UPPAMP YKPN: Yogyakarta.
Harmono. 2014. Manajemen Keuangan Berbasis Balanced Scorecard Pendekatan Teori, Kasus, dan Riset Bisnis. Edisi 1. Jakarta : Bumi Aksara, 2014.
Herawati, Titin. 2013. Pengaruh Kebijakan Hutang dan Profitabilitas Terhadap NilaiPerusahaan. Skripsi Ekonomi/manajemen. Padang: Universitas Negeri Padang
Husnan, Suad. 2001. Dasar Dasar Teori Portfolio dan Analisis Sekuritas. Edisi Ketiga.Yogyakarta: UPP AMP YKPN.
ICMD 2018
Jogiyanto, H.M. 2010. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Edisi Ketujuh. BPFE Yogyakarta.
Kasmir. 2010. Pengantar Manajemen Keuangan. Jakarta: Kencana Predana Media Group.
Kodrat, Sukardi. D dan Herdinata, Chistian. 2009. Manajemen Keuangan Based on Empirical Research. Edisi Pertama. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Kusuma, Dewi., Amboningtyan Dheasey dan Dhiana Patricia. 2017. The Optimize Influence Of Firm Size, Capital Structure, And Financial RatioTo Company Value Is Moderated By Dividend Policies On Sector A Varety Of Industry Companies Listed In Indonesia Exchange Period Of 2012-2016. Universitas Pandanaran Semarang.
Mardiyati Umi, Nazir Gatot, Ahmad dan Putri Ria. 2012. Pengaruh Kebijakan Dividen, Kebijakan Utang, dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan. Jurnal Riset Manajemen Sains Indonesia (JRMSI). Universitas Negeri Jakarta.
Martono, Nanang. 2011.Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: RajaGrafindo.
Martono dan Harjito, Agus. 2010. “Manajemen Keuangan” (Edisi 3). Yogyakarta: Ekonisia.
Maslukhah, Luluk. 2017. Pengaruh Kebijakan Utang dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan dengan Profitabilitas sebagai variabel moderasi. Skripsi. Manajemen. Jakarta : Universitas Islam Negeri Hidayatullah.
Okyana, N. S., Ragil Handayani, Siti dan Firdausi Nila, Nuzula. 2014. The Influence of Capital Stucture and Profitability on Firm Value. Universitas Brawijaya, Malang, Indonesia.
Putu Luh dan Bagus Ida . 2012. Pengaruh Keputusan Investasi, Kebijakan Dividen, Serta Keputusan Pendanaan terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur di BEI. Universitas Udayana, Bali, Indonesia.
Sartono, 2010, Manajemen Keuangan; Aplikasi dan Teori, BPFE-Yogyakarta, Yogyakarta.
Siagian, Sondang. P. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: PT.Bumi Aksara
Sofyaningsih, Sri dan Hardiningsih, Pancawati. 2011. Sturktur Kepemilikan, Kebijakan Dividen, Kebijakan Utang dan Nilai Perusahaan. Dinamika Keuangan dan Perbankan. Vol 3, No 1. Universitas Stikubank, Semarang.
Suffah, Rofiqotus dan Riduwan, Akhmad. 2016. Pengaruh Profitabilitas, Leverage, Ukuran Perusahaan dan Kebijakan Dividen pada Nilai Perusahaan. Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi: Volume 5, Nomor 2. STIESIA Surabaya.
Sufren dan Natanael, Yonathan. 2013. Mahir Menggunakan SPSS Secara Otodidak. Jakarta: Kompas Gramedia.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung:ALFABETA.
Ulya, Himatul. 2014. Pengaruh Kebijakan Hutang, Profitabilitas, Kinerja Perusahaan dan Keputusan Investasi Terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur Terdaftar di BEI 2009-2011. Skripsi Ekonomi/Manajemen. Universitas Dian Nuswantoro, Semarang.
Van Horne. J. C, Fundamental of Financia Manajemen, (New York Pretince Hall Inernational, Eaglewood Cliffs, 1989)
www.investor.com
Yulliani, Isnurhadi dan Bakar, Samadi W. 2013. Keputusan Investasi,Pendanaan dan Kebijakan Dividen terhadap Nilai Perusahaan dengan Risiko Bisnis sebagai Variabel mediasi. Jurnal Keuangan dan Perbankan. Universitas Sriwijaya
Refbacks
- There are currently no refbacks.