ANALISIS BUDAYA ORGANISASI DAN KINERJA PEGAWAI BAPSI UNIVERSITAS TANJUNGPURA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi budaya organisasi dan kinerja pegawai yang ada didalam suatu organisasi serta menemukan solusi pemecahan permasalahan organisasi. Budaya organisasi pada mulanya akan dipengaruhi oleh budaya sekitar dari para anggota organisasi. Budaya organisasi menunjukan kepribadian dari organisasi. Penelitian terhadap budaya organisasi dimulai dari mengidentifikasi persepsi karyawan mengenai budaya organisasi dan mengidentifikasi nilai-nilai budaya organisasi.
Penelitian ini menggunakan metode analisis statistik deskriptif dengan metode persentase dimana pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner dan wawancara untuk melengkapi dan mendukung data hasil kuesioner. Setelah pengumpulan data dan tabulasi data, selanjutnya dihitung dalam bentuk persentase sehingga dapat dianalisis budaya organisasi dan kinerja pegawai Sebagai objek penelitian ini adalah seluruh pegawai BAPSI Universitas Tanjungpura yang berjumlah 19 orang.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menyatakan bahwa identitas organisasi BAPSI sebagai simbol organisasi belum menunjukkan perbedaan siknifikan BAPSI dengan biro-biro lainnya, terutama belum adanya plang nama biro. Dalam budaya organisasi yang ada pada BAPSI dalam menyatukan organisasi menunjukan hasil yang sangat baik hal ini ditunjukkan pegawai BAPSI dapat menjunjung norma-norma dan nilai-nilai yang dipegang BAPSI dan dapat bersikap hangat (ramah) dalam pergaulan. Reduksi konflik menunjukan hasil yang baik karena konflik yang muncul dapat diselesaikan tanpa mempermalukan pihak lain yang terlibat dan pimpinan dapat mengatasi perselisihan paham antar pegawainya secara kekeluargaan. Dalam pelaksanaan pekerjaan dilakukan dengan senang tanpa ada unsur paksaan, mempunyai rasa memiliki terhadap organisasi. Pegawai dalam menyelesaikan pekerjaan sehari-hari mempunyai etos kerja yang sangat baik, selalu bekerjasama dalam menyelesaikan pekerjaan serta efektifitas dan efisien dalam melaksanakan tugas sehingga menghasilkan kepuasan terhadap pekerjaan. Budaya organisasi menciptakan konsistensi berfikir, berperilaku dan merespon lingkungan organisasi. Dalam menciptakan konsistensi pelaksanaan pekerjaan telah sesuai dengan Job Discription yang telah disepakati dan pekerjaan yang dilakukan telah dan harus sesuai dengan aturan yang berlaku. Pada sumber keunggulan kompetitif budaya organisasi yang kuat mendorong motivasi kerja, konsistensi, efektivitas, dan efisiensi serta menurunkan ketidakpastian yang memungkinkan kesuksesan organisasi.
Kinerja pegawai ditunjukan dengan hasil yang baik. Hal ini menunjukan bahwa pekerjaan dapat dilakukan secara bersama-sama, mempunyai pendidikan dan pengalaman yang sesuai dengan bidang kerjanya, patuh terhadap aturan sehingga mampu melaksanakan tugasnya dengan tepat waktu dan dilakukan dengan penuh rasa tanggungjawab.
Kata kunci:, Budaya Organisasi, Kinerja PegawaiRefbacks
- There are currently no refbacks.