Analisis Perbandingan Return Reksadana Berdasarkan Metode Sharpe,Treynor dan Jensen
Abstract
Reksa dana merupakan salah satu instrumen investasi Pasar Modal Indonesia yang saat ini sedang berkembang pesat. Jumlah maupun jenis reksa dana yang terbit di Indonesia cenderung meningkat secara terus menerus. Reksa dana saham merupakan jenis reksa dana yang paling diminati investor pada umumnya karena memiliki kinerja yang menjanjikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan kinerja reksa dana saham dan kinerja pasar yang dicerminkan melalui Indeks LQ45 , selanjutnya dilakukan peringkat dengan menggunakan metode Sharpe, metode Treynor dan metode Jensen selama periode 2010-2015 dalam rangka pemilihan reksa dana saham yang tepat untuk dijadikan sebagai wahana berinvestasi.
Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder, yaitu data Nilai Aktiva Bersih (NAB) dari reksa dana saham periode 2010-2015, data tentang perkembangan Indeks LQ45, dan data tingkat BI Rate yang kemudian diolah menggunakan analisis deskriptif dan uji beda dengan menggunakan teknik statistic parametric yaitu Independent sample T-test.
Hasil penelitian berdasarkan pengujian hipotesis 1 dengan nilai rata-rata 0,00763 < 0,00766, yang berarti secara keseluruhan rata-rata return reksa dana saham lebih rendah daripada rata-rata return LQ45 periode 2010-2015. Berdasarkan pengujian melalui Independent T-test dengan nilai sig. (2-tailed) 0,997 > α 0,05 yang berarti rata-rata return reksa dana saham tidak berbeda secara signifikan dengan rata-rata return pasar LQ45.
Kata Kunci : Reksa Dana Saham, Indeks LQ45, Metode Sharpe, Metode Treynor, Metode Jensen
Refbacks
- There are currently no refbacks.