KARAKTERISTIK KEKUATAN CAMPURAN BERASPAL AKIBAT AIR LAUT

Arief Maulana, Komala Erwan, Eti Sulandari

Abstract


Air   merupakan   musuh   utama   perkerasan   dengan   bahan   aspal   sebagai penyusunnya.  Di kabupaten mempawah tepatnya didekat pantai Ancol, dimana sebagian ruas   jalan   terkadang   sering   terjadi   genangan   air.   Penelitian   ini   bertujuan   untuk menganalisa  pengaruh air laut terhadap sifat marshall dan durabilitas  dari Hrs-Wc serta mengetahui  pengaruh  variasi waktu rendaman  air laut terhadap  karakteristik  campuran beraspal. Perendaman  benda uji dengan suhu ruang dan variasi waktu rencana adalah 6 jam, 12 jam, 24 jam, 48 jam, dan 96 jam. Dari hasil penelitian yang dilakukan menunjukan benda uji hanya mampu bertahan selama perendaman 6 jam sampai 48 jam, hasil stabilitasnya berada diatas angka 800 kg namun setelah perendaman selama 96 jam hasil stabilitas   menurun   791  Kg.  Nilai  flow  terus   mengalami   kenaikan,   untuk   nilai  MQ dipengaruhi  nilai stabilitas dan flow. Nilai VIM pada perendaman  normal adalah 4,94 % (air hujan) namun  setelah  dilakukan  perendaman  dengan air laut selama  6 jam dan 96 jam hasilnya adalah 6,3% dan 6,5% sedangkan untuk nilai VFB semakin menurun, perendaman  air normal  adalah  83,1 % (air hujan)  namun  setelah  direndam  dengan  air laut selama 6 jam dan 96 jam hasilnya adalah sebesar 77,8% dan 76,7%.

 

Kata Kunci : Air Laut, Marshall Test, Durabilitas.


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.26418/jelast.v3i2.8492

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Penerbit:
Fakultas Teknik, Universitas Tanjungpura
Jl. Prof. Dr. H. Hadari Nawawi, Pontianak, 78124, Kalimantan Barat, Indonesia.
E-mail: [email protected]