ANALISIS KEBUTUHAN AIR BERSIH DOMESTIK DI DESA PENJAJAP KECAMATAN PEMANGKAT KABUPATEN SAMBAS
Abstract
Kebutuhan air bersih akan terus meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk tidak terkecuali kebutuhan air bersih untuk penduduk di Desa Penjajap. Desa Penjajap terletak di Kecamatan Pemangkat yang didominasi oleh kegiatan permukiman sehingga tidak lepas dari kebutuhan air bersih yang tinggi. Namun, kebutuhan air bersih di Desa Penjajap belum terpenuhi karena keterbatasan sumber air bersih. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis kebutuhan air bersih domestik untuk memenuhi kebutuhan air bersih 10 tahun kedepan. Analisis kebutuhan air bersih domestik dilakukan dengan mengidentifikasi kondisi air bersih, mengidentifkasi penyediaan dan permintaan air bersih, menganalisis proyeksi jumlah penduduk dan kebutuhan air bersih. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak (92%) penduduk Desa Penjajap mengandalkan air hujan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dan (8%) menggunakan PDAM. Sumber air hujan yang digunakan penduduk, rata-rata bertahan 2 sampai 7 hari sehingga penduduk harus mencari alternatif lain jika tidak terjadi hujan seperti membeli air dan air gunung. Dari hasil analisis supply demand, supply air bersih yang disediakan PDAM tahun 2018 sebesar 756.000 l/hari dan demand air tahun 2018 sebesar 1.216.600 l/hari. Hasil ini menunjukkan bahwa kebutuhan air belum terpenuhi. Berdasarkan hasil analisis proyeksi penduduk dan proyeksi kebutuhan air bersih tahun 2027, diperkirakan sebanyak 12.701 jiwa membutuhkan air sebesar 1.270.100 l/hari.
Kata Kunci : kebutuhan air bersih, supply demand, proyeksi penduduk
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.26418/jelast.v6i2.35186
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penerbit:
Fakultas Teknik, Universitas Tanjungpura
Jl. Prof. Dr. H. Hadari Nawawi, Pontianak, 78124, Kalimantan Barat, Indonesia.
E-mail: [email protected]