ANALISA KETERSEDIAAN DAN KEBUTUHAN AIR IRIGASI DI DAERAH IRIGASI TERDU
Abstract
Daerah irigasi Terdu Anjongan terletak di Desa Anjongan dengan luas area pertanian sebesar 57 hektar yang mengambil sumber air dari Sungai Tangkit. Informasi ketersediaan dan kebutuhan air sangat penting dalam kegiatan irigasi. Faktor yang mempengaruhi cara penyedian dan pemberian air adalah kondisi tanah pertanian, tanaman, iklim setempat termasuk kondisi hujan, topografi tanah, dan lain-lain. Data yang digunakan dalam penelitian ini ialah data sekunder dan data primer. Data sekunder berupa klimatologi dan peta topografi. Data primer meliputi posisi global daerah irigasi, dimensi saluran, dan kecepatan aliran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi perhitungan evapotranspirasi dengan metode Penman Modifikasi, ketersediaan air irigasi menggunakan metode Mock. Hasil analisa ketersediaan air menggunakan metode Mock didapat debit andalan 80% Sungai Tangkit sebesar 0,028 m3/detik atau 28 liter/detik. Analisa imbangan air dengan membandingkan debit ketersediaan dan debit dipintu pengambilan diperoleh hasil dari kedua pola tanam yang dianalisa menunjukan ketersediaan air memungkinkan penanaman dengan pola padi-padi dan pola tanam padi-padi jagung.
Kata Kunci: Kinerja jaringan irigasi, Terdu Anjongan
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.26418/jelast.v6i1.32202
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penerbit:
Fakultas Teknik, Universitas Tanjungpura
Jl. Prof. Dr. H. Hadari Nawawi, Pontianak, 78124, Kalimantan Barat, Indonesia.
E-mail: [email protected]