PENERAPAN TEORI ANTRIAN PADA SISTEM PRODUKSI ALAT MUAT DAN ALAT ANGKUT DI TAMBANG ANDESIT PT. BUKIT LABU MINING
Abstract
PT. Bukit Labu Mining adalah salah satu Perusahaan yang bergerak dibidang pertambangan andesit di Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat. Di dalam proses pertambangan terdapat waktu tunggu dilokasi loading point dan lokasi crusher sehingga menyebabkan target produksi 225 ton/hari tidak tercapai. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis penyebab terjadinya antrian alat angkut dan menyelesaikan permasalahan antrian dengan melakukan penerapan teori antrian. Metode yang digunakan dalam menganalisis permasalahan adalah dengan cara mengitung waktu tunggu kemudian melakukan perhitungan dengan teori antrian. Hasil yang diharapkan adalah memperkecil waktu tunggu di lokasi loading point dan crusher, dan mengetahui tingkat kedatangan dumptruck di tahap pengangkutan dan penumpahan material sehingga waktu kerja efektif dapat bertambah dan target produksi tercapai. Upaya yang pertama adalah menganalisis fragmentasi batuan menjadi <5% dan mengganti excavator dengan kapasitas bucket lebih besar yaitu 1,2 m3. Setelah dilakukan beberapa upaya tersebut, target produksi 225 ton/hari dapat tercapai.
Kata kunci: Andesit, Teori Antrian, Tahap Pertambangan
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.26418/jelast.v6i1.32171
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penerbit:
Fakultas Teknik, Universitas Tanjungpura
Jl. Prof. Dr. H. Hadari Nawawi, Pontianak, 78124, Kalimantan Barat, Indonesia.
E-mail: [email protected]