PERENCANAAN GEDUNG LIMA LANTAI DENGAN STRUKTUR BETON DAN BAJA
Abstract
Struktur baja dan struktur beton bertulang dapat digunakan sebagai material untuk struktur gedung. Sebagai perencana suatu struktur gedung dengan menggunakan struktur baja dan struktur beton, harus berdasarkan peraturan yang berlaku seperti SNI-03-2847-2013 tentang perencanaan struktur beton bertulang, SNI 03-1729-2002 mengenai perhitungan terhadap struktur baja dengan metode LRFD, dan SNI-1726-2012 mengenai perencanaan ketahanan struktur terhadap gempa. Perencanaan struktur gedung 5 lantai akan ditinjau terhadap beban mati, beban hidup, serta beban angin dan beban akibat gempa dengan bantuan aplikasi ETABS 2015. Perencanaan struktur pada struktur atas menggunakan struktur baja, struktur lantai 1 dan fondasi menggunakan struktur beton bertulang. Hasil output gaya dalam dari bantuan program ETABS 2015 akan digunakan dalam melakukan perencanaan dimensi pelat, balok, balok komposit, kolom dan fondasi.Wilaya Kabupaten Kubu Raya dalam SNI-1726-2012 termasuk daerah zona gempa dengan Kategori Desain Seismik (KDS) antara KDS A dan B. Perencanaan tugas akhir ini merupakan KDS A sehingga pengaruh gempa dapat tidak diperhitungkan ataupun tidak dibatasi untuk diperhitungkan dengan Sistem Rangka Pemikul Momen Biasa (SRPMB).
Kata kunci : SNI 03-1729-2002, Struktur beton bertulang, Struktur baja, Sistem Rangka Pemikul Momen Biasa (SRPMB), gempa, komposit, base plate, LRFD
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.26418/jelast.v5i3.30485
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penerbit:
Fakultas Teknik, Universitas Tanjungpura
Jl. Prof. Dr. H. Hadari Nawawi, Pontianak, 78124, Kalimantan Barat, Indonesia.
E-mail: [email protected]