RENCANA PENGATURAN ARUS LALU LINTAS PADA PERSIMPANGAN JALAN JENDERAL AHMAD YANI – JALAN SUNGAI RAYA DALAM PONTIANAK DENGAN PENGATURAN GEOMETRIK JALAN

Victor Sanjaya, Teddy Ariyadi, Siti Mayuni

Abstract


Persimpangan jalan Jenderal Ahmad Yani – jalan Sungai Raya Dalam, diatur menggunakan lampu lalu lintas. Penggunaan sinyal dengan lampu diterapkan untuk memisahkan lintasan dari gerakan-gerakan lalu-lintas yang saling bertentangan dalam dimensi waktu. Dalam perkembangannya pengaturan arus lalu lintas yang menggunakan lampu lalu lintas ini masih terjadi konflik-konflik tegak lurus dan menyebabkan gangguan arus lalu lintas berupa antrian yang semakin panjang dan kehilangan waktu yang lama yang diakibatkan tingginya arus pergerakan pengendara baik pada jalan Jenderal Ahmad Yani maupun jalan Sungai Raya Dalam Pontianak.Tujuan penulisan skripsi ini adalah merencanakan suatu bentuk geometrik persimpangan baru yang pergerakan arus lalu lintas tidak terjadi konflik hanya terjadi jalinan dan menjadikan arus lalu lintas di persimpangan dapat bergerak bebas dengan menghilangkan konflik yang menyebabkan terjadinya hambatan-hambatan lalu lintas.

Adapun volume arus lalu lintas pada persimpangan ini didapatkan dari hasil survey arus lalu lintas yang dilaksanakan pada hari Jum’at, Sabtu, Minggu, dan Senin. Metode pengambilan data dilakukan secara manual dengan menempatkan petugas survey pada masing-masing pos pada kaki-kaki persimpanga dengan alat bantu format isian dan penghitungan volume lalu lintas dengan counter hand. Dasar-dasar  perhitungannya  yaitu menggunankan metode Bagian Jalinan pada Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997 (MKJI 1997) merencanakan  bundaran  dengan  jalinan  yang memperhitungkan  panjang  jalinan  pada  persimpangan  sehingga didapatkan derajat kejenuhan kurang dari 0,8. Perencanaan ini untuk 5 tahun ke depan yaitu tahun 2021. Didapat suatu rancangan geometrik persimpangan yang baik dapat mengurangi arus lalu lintas yang bergerak di persimpangan, dan mengurangi kemacetan pada jalan Jenderal Ahmad Yani dan jalan Sungai Raya Dalam kota Pontianak berupa bendaran dengan memperhatikan panjang jalinan dipilih dengan pertimbangan luas lahan yang terbatas di lapangan dan kondisi tataguna lahan yang ada. Persimpangan tersebut mempunyai panjang jalinan dengan panjang 180 meter untuk jalinan 1 dan 4, serta 160 meter untuk jalinan 2 dan 3

 

Kata kunci: geometrik, jalinan, persimpangan, derajat kejenuhan

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.26418/jelast.v5i2.26620

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Penerbit:
Fakultas Teknik, Universitas Tanjungpura
Jl. Prof. Dr. H. Hadari Nawawi, Pontianak, 78124, Kalimantan Barat, Indonesia.
E-mail: [email protected]