OPTIMALISASI KEBUTUHAN ANGKUTAN UMUM (TAKSI DAN BUS) RUTE PONTIANAK-SINTANG, PONTIANAK-NANGA PINOH DAN PONTIANAK-PUTUSSIBAU
Abstract
Seiringdengan perkembangan Provinsi Kalimantan Barat baik dalam jumlah maupunperkembangan sosial ekonomi, maka sarana dan prasarana transportasi secarakeseluruhan sangatlah penting. Untuk menunjang atau mendukung perkembangantersebut diperlukan sarana transportasi yang memadai dan dapat dijangkau olehsemua lapisan masyarakat. Hasil perhitungan yang menggunakan metode Try and Error dapat dilihat Jumlah angkutan umum (Taksi) yang optimal untuktrayek Pontianak-Sintang adalah sebanyak26 armada dari 32armada dengan tarif optimal yaitu sebesar Rp. 160.000,00,-, sedangkan untuk angkutan umum (Bus) yang optimal adalah sebanyak 42armada dari 26 armadadengan tarif optimal yaitu sebesar Rp.110.000,00,- jumlah angkutan umum (Taksi) yang optimal untuk trayek Pontianak-NangaPinoh adalah sebanyak 7 armada dari 9 armada dengan tarif optimal yaitu sebesar200.000,00,-, sedangkan untuk angkutan umum(Bus) yang optimal adalah sebanyak 17 armada dari 10 armada dengan tarif optimal yaitu sebesar Rp. 120.000,00,- dan jumlahangkutan umum (Taksi) yang optimal untuk trayek Pontianak-Putussibau adalahsebanyak 12 armada dari 15 armada dengan tarif optimal yaitu sebesar Rp.300.000,00,-. Kata-kata kunci: optimalisasi,kebutuhan, angkutan umum (taksi dan bus), metode tryand error
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.26418/jelast.v1i1.2159
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penerbit:
Fakultas Teknik, Universitas Tanjungpura
Jl. Prof. Dr. H. Hadari Nawawi, Pontianak, 78124, Kalimantan Barat, Indonesia.
E-mail: [email protected]