UJI PARAMETER PENGHALANG LEMPUNG (CLAY BARRIER) UNTUK MENCEGAH SEBARAN POLUTAN
Abstract
Bentonite merupakan mineral lempung yang memiliki nilai konduktivitas hidrolis rendah serta sifat rheologi yang membuatnya dapat mengembang disebabkan resapan aliran air yang diberikan padanya. Kedua sifat ini jika diaplikasikan pada permasalah sebaran polutan yang membahayakan ait tanah, dapat menjadi pengembangan teknologi ramah lingkungan. Penggunaan bentonite yang merupakan hasil endapan alami serta mudah didapat tidak akan membahayakan walaupun berinteraksi dengan zat kimiawi polutan. Pengaplikasian bentonite pada tanah sebagai penghalang lempung tergantung dengan sifat fisis tanah tersebut, untuk mendapatkan hasil maksimal maka dapat digunakan tanah urugan padatan sebagai pendukung bentonite dalam penyerapan aliran. Pencampuran bentonite dengan tanah dapat merusak sifat fisik pada distribusi butir tanah yang telah diperhitungan untuk menyerap aliran, dikarenakan pengembangan yang terjadi akibat kontak langsung antara air dan bentonite sehingga permabilitas tanah membesar. Tanah yang dilapisi oleh bentonit akan menyerap aliran air lebih disebabkan sifat mengikat dan melapisi pada bentonite tanpa tidak akan mengganggu lapisan tanah baik diatas dan dibawahnya serta air kapiler melambat.
Kata kunci : Bentonite, mineral lempung, konduktivitas hidrolik, penghalang lempung
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.26418/jelast.v2i2.11384
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penerbit:
Fakultas Teknik, Universitas Tanjungpura
Jl. Prof. Dr. H. Hadari Nawawi, Pontianak, 78124, Kalimantan Barat, Indonesia.
E-mail: [email protected]